Resep Nasi Timbel Khas Bandung
Nasi timbel merupakan menu hidangan yang sangat populer di Jawa barat khususnya Sunda. Nasi timbel atau sangu timeul adalah nasi yang dibungkus pakai daun pisang, daun pisang yang sebelumnya di kukus atau dipanggang sebentar supaya daun pisang agak layu dan gampang dilipat. Nasi timbel ini biasanya dihidangkan komplit bersama ayam goreng, tempe, tahu, sayur asem, ikan asin dan lalapan serta sambal terasi.
Bahan-bahan :
- Beras - 300 gram
- Air - 600 ml
- Daging ayam - 500 gram, ambil bagian paha atau dadanya
- Daun pisang - secukupnya untuk membungkus nasi
- Tahu kuning - 4 buah
- Tempe - 100 gram dipotong sesuai selera
- Ikan asin - secukupnya, sesuai selera
- Minyak goreng - secukupnya untuk menggoreng
- Bawang puih - 4 siung
- Bawang merah - 6 butir
- Ketumbar bubuk - 1 sendok teh
- Garam - 1 sendok teh
- Air - 300 ml
- Cabai merah kriting - 8 buah digoreng
- Bawang putih - 2 siung digoreng
- Bawang merah - 3 butir digoreng
- Cabai rawit merah - 5 buah digoreng
- Terasi abc - 2 bungkus kecil digoreng
- Gula merah - 1/2 sendok teh
- Garam - 1/4 sendok teh
- Mentimun - 1 buah dipotong sesuai selera
- Salada bokor - secukupnya
- Siapkan Magic com atau megic jar, didihkan air lalu masukkan beras aduk sampai airnya merata kemudian tanak nasi hingga matang kira-kira 30 menit, sudah matang angkat lalu simpan diwadah atau ditempat nasi.
- Ambil selembar daun pisang lalu masukkan nasi yang sudah matang tadi kira 6 sendok makan nasi, gulung dan lipat ujung daun pisang kanan dan kiri lalu masukkan ketengah daun pisang tadi lalu dorong kedalam, sisihkan.
- Lumuri ayam, tahu dan tempe dengan bumbu halus, diamkan beberapa menit dan sisihkan.
- Panaskan minyak goreng, goreng ayam, tahu, asin dan tempe, maska hingga matang, angkat dan tiriskan.
- Sajikan nasi timbel bersama ayam, tahu, tempe, asin serta pelengkapnya.